Kamis 30 Aug 2012 15:38 WIB

Awas, Ada Bakso dari Ayam Bangkai

Bakso, ilustrasi
Foto: M Syakir/Republika
Bakso, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA---Badan Pengawasan Obat dan Makanan Yogyakarta segera menindaklanjuti temuan bakso yang terbuat dari olahan daging ayam bangkai di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut.

"Temuan ayam bangkai yang kemudian dagingnya diolah menjadi bakso tersebut akan kami tindak lanjuti. Kami segera melakukan uji sampling di pasar-pasar tradisional," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta Zulaimah.

Menurut dia, BPOM bersama pihak terkait akan melakukan uji mikrobiologi terhadap daging-daging bakso yang dijual di pasar-pasar tradisional. Pengujian akan dilakukan secara acak.

Sebelumnya, ditemukan sekitar 450 kilogram (kg) ayam bangkai dan ratusan butir bakso yang terbuat dari daging ayam bangkai di Kabupaten Bantul. Bakso dari daging ayam bangkai tersebut ditengarai didistribusikan ke berbagai daerah termasuk pasar tradisional di Kota Yogyakarta seperti Giwangan dan Beringharjo.

Kepala Seksi Pengawasan Mutu dan Kesehatan Hewan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Endang Finiarti mengatakan, pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran daging, dan bukan makanan olahan. "Jika daging tersebut sudah berbentuk makanan olahan seperti bakso, pengawasan menjadi kewenangan instansi lain," katanya.

Secara umum, lanjut Endang, pihaknya selalu rutin melakukan pengawasan terhadap pemotongan dan peredaran daging ayam hingga ke pasar-pasar tradisional. "Dalam satu pekan, kami bisa turun empat kali ke pasar tradisional. Ada tim siang dan malam. Seluruh anggotanya berjumlah enam orang," katanya.

Selama libur Lebaran, Endang mengatakan, hanya menemukan satu pedagang yang menjual ayam bangkai yaitu di Pasar Terban. Saat ini, lanjut dia, sudah tidak ditemukan lagi pedagang yang menjual ayam bangkai. "Pedagang di Pasar Terban itu sudah jera dan kini tidak lagi berjualan ayam bangkai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement