REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pejabat senior Israel mengklaim bahwa beberapa pemimpin dunia merencanakan untuk memboikot KTT Gerakan Non-Blok (GNB) di Teheran sebelum Sekjen PBB Ban Ki-moon memutuskan untuk datang.
Sejumlah pemimpin dunia yang sedianya akan memboikot KTT Teheran, mereka berubah pikiran setelah Ban mengumumkan dirinya akan hadir, kata Wakil Menteri Luar Negeri Danny Ayalon, seperti dikutip IRNA, Rabu (29/8).
Ban bersama delegasi tingkat tinggi tiba di Bandara Internasional Mehrabad, Teheran, pada Rabu pagi untuk berpartisipasi dalam KTT GNB.
Ayalon, yang menolak untuk menyebutkan para pemimpin yang ia maksud, menandaskan bahwa argumen yang digunakan oleh para pemimpin itu adalah bahwa mereka tidak bisa memboikot pertemuan Teheran jika Ban hadir di sana.
"Kami percaya itu adalah kesalahan besar baginya untuk pergi ke Teheran dan menghormati rezim anti-Semit, yang telah melanggar enam resolusi Dewan Keamanan PBB, mengancam untuk menghancurkan negara lain, dan terus melakukan provokasi," tukas Ayalon.