Rabu 29 Aug 2012 22:49 WIB

Dua Pekerja Tewas Tertimpa Tiang Pancang Baja

Rep: ita nina winarsih/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Nasib naas menimpa dua pekerja kontraktor proyek perluasan PT Indorama, Purwakarta, Jawa Barat. Keduanya, tewas mengenaskan tertimpa konstruksi baja yang tiba-tiba ambruk. Pabrik tersebut, berlokasi di Kampung Ubrug, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Republika, kedua korban yang tewas itu masing-masing, Cahyono, warga Cirebon dan Yogi (25 tahun), warga Kampung Pasir Ipis, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur. Selain kedua korban meninggal, lima pekerja lainnya menderita luka berat. Empat di antaranya dalam kondisi kritis. Kelima korban mendapatkan perawatan medis di RSUD Bayu Asih dan RSU Efarina Etaham Purwakarta.

Adapun korban luka berat yaitu, Rofi (27 tahun), warga Purwawinangun, Cirebon, Anno Herdianto (21 tahun), warga Singaparna, Tasikmalaya, Hasan Giri (33 tahun) warga Kampung Ciparay, Cilegong, Purwakarta, serta Marna Supriatna, warga Kampung Batu Layang, Desa Cikao Bandung, Jatiluhur. Sedangkan seorang lagi, belum diketahui identitasnya.

Kepala Bagian Peralatan PT Sarana Abadi Raya (SAR) Karawang, Bandi, mengatakan, para pekerja ini tercatat sebagai buruh kontraktor PT Sarana Abadi Raya (SAR) Karawang. Perusahaan tersebut, merupakan rekanan PT Indorama yang bertugas membuat pabrik. "Kami sedang membuat pabrik tambahan untuk PT Indorama," kata Bandi, saat ditemui di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Rabu (29/8).

Proyek perluasan ini, sudah berlangsung selama tiga pekan. Peristiwa naas ini, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, para pekerja telah menyelesaikan tugas hari ini. Namun, saat sedang membereskan peralatan, tiba-tiba konstruksi baja pabrik ambruk.

Disebutkan Bandi, jumlah pekerja proyek ini mencapai 50 orang. Para pekerja, berasal dari berbagai daerah. Termasuk Cirebon dan Purwakarta. Saat kejadian, para pekerja hendak pulang ke asrama. Akan tetapi, takdir berkata lain.

Tiang pancang konstruksi baja tersebut, ambruk dan menimpa tujuh pekerja yang berada d bawahnya. Korban yang meninggal, awalnya Cahyono. Korban meninggal di lokasi kejadian. Kemudian, disusul Yogi yang meninggal di IGD RSUD Bayu Asih. Yogi mendapatkan perawatan medis selama dua jam. Namun, nyawanya tak bisa tertolong.

Sementara itu, Kapolsek Jatiluhur, Kompol Solihin Bachrudin, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumah saksi. Dengan begitu, penyebab pastinya kejadian itu masih belum diketahui. Dugaan sementara, kejadian ini akibat kecelakaan kerja. "Kami masih melakukan penyelidikan," jelas Solihin singkat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement