REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TAWEH -- Suriansyah (40) terjatuh dari kapal motor di Sungai Barito, Kelurahan Lahei II, kemarin. Warga Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jasad korban ditemukan dengan cepat. Orang yang tenggelam di Sungai Barito itu biasanya baru bisa ditemukan dua tiga hari atau lebih," kata Camat Lahei, Muhammad Iman Topik, seperti dikutip Antara.
Petani karet yang masih bujangan itu tenggelam pada Selasa (28/8) pukul 12.00 WIB. Jasadnya ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian musibah (TKM) di kawasan Kecamatan Lahei pada Rabu (29/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Suriansyah sedang berada di atas atap kapal bermotor. Dia dalam perjalanan pulang dari Kelurahan Lahei. Korban bersama warga desa setempat baru pulang mengambil kartu tanda penduduk nasional beridentitas sidik jari atau chip elektronik (e-KTP) di kantor Kecamatan Lahei.
"Saat itu korban berada di atas kapal bermotor sambil duduk bersama penumpang lainnya,'' kata salah seorang warga Kelurahan Lahei, Nadal. ''Namun tanpa diketahui penyebabnya, korban terjatuh hingga kepalanya membentur dinding kapal dan langsung jatuh ke sungai."
Saat jatuh ke sungai, korban langsung tenggelam. Dia diperkirakan langsung pingsan akibat kepalanya membentur kayu saat terjatu dari kapal. Sehingga, korban tak bisa muncul lagi ke permukaan.