REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Hawa dingin beberapa bulan belakangan membuat petani semangka di Kabupaten Jembrana, Bali, merugi. Itu karena embun memicu tumbuhnya jamur yang merusak daun semangka.

"Embun yang terlalu dingin bisa menyebabkan jamur pada daun dan pohon semangka. Itu berpengaruh pada buahnya," kata Nur Hariri, salah seorang petani semangka, seperti dikuti Antara.

Jika hawa tidak terlalu dingin, petani cukup mudah untuk membersihkan embunnya. Mereka hanya menyemprotnya dengan air biasa.

"Tapi kalau hawanya sangat dingin seperti saat ini, embunnya seperti lengket di daun,'' katanya. ''Kita semprot dengan air juga tidak seluruhnya hilang.''

Selain hawa dingin, serangan hama kutu juga membuat hasil panen petani semangka tidak maksimal. Hariri dan beberapa petani lainnya baru mendapatkan obat murah dan ampuh setelah panen selesai.

Biasanya untuk membuat kutu tidak mendekat, petani menggunakan obat kimia. Harganya mencapai Rp 105 ribu per botol untuk pemakaian tiga kali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika