Selasa 28 Aug 2012 21:15 WIB

Pascakerusuhan Sampang, Evakuasi Warga Terus Berlangsung

  Personel Brimob mengawal sejumlah perempuan dan anak-anak, ketika berlangsungnya evakuasi dari tempat persembunyian mereka, di Desa Karanggayam dan Desa Bluuran, Sampang, Jatim, Senin (27/8). (Saiful Bahri/Antara)
Personel Brimob mengawal sejumlah perempuan dan anak-anak, ketika berlangsungnya evakuasi dari tempat persembunyian mereka, di Desa Karanggayam dan Desa Bluuran, Sampang, Jatim, Senin (27/8). (Saiful Bahri/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG - Proses evakuasi warga Syiah di Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Jawa Timur, terus berlangsung.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang Kompol Alfian Nurizal, Selasa, menjelaskan, proses evakuasi dilakukan mengingat jumlah warga Syiah yang tinggal di penampungan di gedung olahraga (GOR) Sampang masih sedikit.

"Petugas tadi menemukan belasan warga yang masih bersembunyi di dalam rumah mereka," kata Alfian menjelaskan.

Warga Islam Syiah yang tidak berani keluar rumah dan ditemukan bersembunyi umumnya ibu-ibu yang sudah lanjut usia dan sebagian anak-anak. Petugas selanjutnya mengangkut mereka ke lokasi pengungsian di GOR Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

Jumlah pengungsi dari kelompok Syiah di lokasi pengungsian di gedung olahraga (GOR) Sampang, pada Senin (27/8) tercatat sebanyak 202 orang dan saat ini menjadi 235 orang.

Mereka itu terdiri dari sebanyak 61 orang laki-laki, 64 perempuan, 86 anak-anak, dan 24 orang balita. "Kami terus melakukan penyisiran, sebab perkiraan kami masih ada. Mereka tidak keluar karena takut diserang lagi," kata Alfian menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement