Rabu 29 Aug 2012 05:03 WIB

Harga Emas Naik, Ini Dia yang Diserbu Orang

Pegadaian (ilustrasi).
Foto: Antara
Pegadaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Kantor Perum Pegadaian Sumatera Utara dan Aceh dipenuhi nasabah untuk menggadai menyusul usai Lebaran dan melonjaknya harga emas.

"Kalau mendekati Lebaran, nasabah banyak yang menebus barang, maka siap Idul Fitri justru banyak yang menggadai kembali. Semakin banyak yang menggadai karena harga emas naik," kata Humas Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Panjaitan.

Dengan semakin banyaknya nasabah yang menggadaikan barangnya di akhir Agustus ini, maka realisasi uang pinjaman semakin lebih besar dari target bulan ini yang sebesar Rp 482,505 miliar. Sekarang ini saja, uang pinjaman sudah terealisasi 106,25 persen dari target atau mencapai Rp 512,661 miliar.

Dari nasabah yang datang ke Pegadaian di Sumut dan Aceh, sejak Senin lalu, sebagian besar atau sekitar 70 persen melakukan pinjaman dengan barang gadaian tetap terbesar berupa emas perhiasan. "Semakin banyak yang menggadaikan emas memanfaatkan naiknya harga logam mulia itu,"katanya.

Pegadaian memperhitungkan harga emas 24 karat untuk pinjaman sebesar Rp 485 ribu per gram dan senilai Rp 504 ribu per gram untuk hitungan lelang. "Kalau harga emas naik lagi, tentunya harga taksiran gadai dan lelang dinaikkan lagi,"katanya.

Pedagang emas di Pasar Petisah, Rizal menyebutkan, harga emas perhiasan terus naik. Untuk harga emas 24 karat sebesar Rp 450 ribu per gram di luar upah dan emas 22 karat Rp 340 ribu per gram.

Harga emas terus naik rata-rata berkisar Rp 20 ribu per gram. Naiknya harga emas, membuat sebagian besar pelanggan lebih memilih menjual ketimbang membeli,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement