REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Agil Siraj, menegaskan kasus Sampang bukanlah konflik antara pengikut Nahdlatul Ulama (Suni) dengan Syiah.
"Ini kasus kriminal murni, bukan NU dan Syiah. Tapi, ini kasus kakak beradik beradu pengaruh," kata Said Agil seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan kedua pihak yang bertikai merupakan kakak beradik. Keduanya yaitu Tajul Muluk dan Rois yang sama-sama memiliki pengikut. Keduanya memiliki masalah yang tidak terselesaikan, namun kemudian menjalar ke para pengikutnya.
Ia menambahkan pihaknya saat ini telah meminta agar jajaran NU Jawa Timur turun tangan ikut menyelesaikan masalah ini. "Saya sudah perintahkan yang kebetulan wagub (Wakil Gubernur Saifullah Yusuf) dan beliau sudah turun dan sekarang sudah kondusif," katanya.