Selasa 28 Aug 2012 14:48 WIB

Anggaran Penyelenggaraan Mudik 2013 Lebih Besar

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
Polisi mengatur lalu lintas pemudik motor untuk menggunakan jalur kiri di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat.
Foto: Republika/Prayogi
Polisi mengatur lalu lintas pemudik motor untuk menggunakan jalur kiri di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2013, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) akan mengusahakan penambahan anggaran penyelenggaraan mudik. Ini dilakukan, mengingat tingginya angka kecelakaan pemudik pengguna sepeda motor di Lebaran tahun ini.

Menteri Perhubungan, EE Magindaan, tidak memungkiri tingginya angka kecelakaan tersebut. Berdasarkan data Kepolisian RI, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini yaitu mencapai 5.233 kasus, dengan catatan sebanyak 908 jiwa menjadi korban meninggal dunia. Disebutkan dari hampir 1.000 jiwa tersebut, sekitar 75 persennya disumbang dari pengendara sepeda motor.

Oleh karena itu, beberapa upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi kecelakaan, kata Menhub, salah satunya ialah penambahan jumlah anggaran mudik Lebaran tahun depan. ''Tahun 2013 anggarannya lebih besar,'' tuturnya, Selasa (28/8).

Dari hasil kerja tim Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2012, terang Magindaan, akan dilakukan proses evaluasinya. ''Sudah bagus, tapi kami akan melakukan penajaman evaluasi untuk mudik tahun depan. Jangan terlambat usulkan anggaran,'' tegasnya.

Adapun fokus Kemenhub untuk penambahan anggaran di tahun depan ini, lebih kepada pengusahaan moda alternatif agar pemudik tak lagi menggunakan sepeda motor. ''Sebab, angka kecelakaan tahun ini sangat memprihatinkan,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement