Selasa 28 Aug 2012 13:32 WIB

Heryawan Beri Orientasi 6.787 Mahasiswa Baru UPI

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Ahmad Heryawan
Foto: pemprov dki
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Sebanyak 6.787 orang mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti Masa Orientasi dan Kuliah Umum (MOKA-KU) di Gedung Gymnasium UPI, Selasa (28/8).

Rektor UPI Sunaryo Kartadinata mengatakan, masa orientasi diperlukan untuk membimbing para mahasisea mengetahui lebih mendalam berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan.

Lanjutnya, mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN Undangan, SNMPTN tertulis dan jalur mandiri itu adalah mahasiswa unggul dari 60 ribu orang yang mendaftar ke UPI.

"UPI tidak pernah kekurangan mahasiswa-mahasiswa berprestasi pada setiap angkatannya. Saya meyakini mahasiswa angkatan 2012/2013 ini kelak menguasai bidang ilmunya masing-masing serta mampu mengangkat citra dan martabat UPI di kancah nasional maupun internasional,"jelasnya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan selaku anggota MWA juga memberi orasi ilmiah pada masa orientasi ini. Heryawan mengatakan, para mahasiswa baru UPI ini harus bersyukur melebihi generasi muda yang lain karena menjadi bagian anak-anak Jabar yang dapat mencicipi perguruan tinggi.

"Banyak yang memiliki cita-cita tapi terkendala masalah biaya. Jangan menyerah, karena pendidikan menjadi kunci dan pintu pembuka untuk kemajuan bangsa,"ujarnya.

Ia juga berharap, para mahasiswa ini nantinya menjadi orang berprestasi yang tidak hanya mensejahterakan dirinya, tetapi juga dapat mensejahterakan orang lain. "Mahasiswa tugas utamanya mencari ilmu dan menjadi ahli dalam bidang ilmu yang dipelajarinya. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya,"ungkapnya.

Lanjut Heryawan, pendidikan perguruan tinggi dapat menjadi faktor perubah besar kemajuan di Jabar. UPI, katanya, selain memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Jabar tetapi diharapkan mampu juga mencetak Agent of Changes di Jabar dan Indonesia umumnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement