REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menyatakan dukungannya atas segala tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan tugasnya. Dukungan itu, kata dia, termasuk soal pemeriksaan yang akan dilakukan pada salah satu kader Demokrat, Mirwan Amir.
"Kita mempersilakan dan mendorong segala tindakan KPK untuk memberantas korupsi," ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (27/8). Sebab, menurutnya, Demokrat akan mendukung segala tindakan dalam hal memberantas korupsi, asalkan dengan adanya bukti yang jelas.
Sementara, politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku partainya saat ini sedang melakukan 'bersih-bersih partai', khususnya pada anggota DPR fraksi Demokrat. Hal ini dilakukan, lanjut dia, sebagai dukungan penuh atas KPK. "Bersih-bersih DPR itu kami lakukan dalam rangka dukungan 100 persen pada KPK," ungkapnya.
Bersih-bersih itu dilakukan Demokrat, jelas Ruhut, pada siapapun tanpa terkecuali. Jika bersalah, lanjutnya, akan langsung ditindak. "Siapapun dia, apapun dia kalau punya alat bukti, kita tindak. Karena, kita mau bersih-bersih," jelas Anggota Komisi III DPR ini.
Mirwan Amir dikabarkan kembali terkena persoalan hukum. Mantan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR ini dituduh terlibat dan memiliki keterkaitan dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).