REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta aparat kepolisian dan TNI mengevakuasi secara cepat terhadap kelompok yang masih dikepung di wilayah Sampang, Madura.
Menurut Mahfud, berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya, masih ada kelompok anak-anak yang dikepung sekelompok massa di wilayah itu.
"Ini harus dievakuasi cepat, kalau tidak anak-anak ini bisa mati," ujarnya kepada wartawan usai silaturahmi dan syawalan keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di kampus setempat, Senin (27/8).
Menurutnya, aparat keamanan harus bertindak tegas terkait kerusuhan di Sampang ini. Diakuinya, intensitas keamanan di Sampang memang cukup tinggi. Sejak dulu kondisi keamanan di daerah itu memang cukup riskan.
"Aparat harus beri perhatian khusus. Jangan sampai peradilan rakyat terus berlanjut. Ini tidak bisa dibiarkan terus," tegasnya.