REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN, SUMBAR -- Tiga wisatawan dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Tapakis, Kecamatan Ulakan-Tapakis, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat.
"Pengunjung yang dilaporkan hanyut yakni Tomi Nasrul usia 17 tahun, Riski usia 16 tahun dan Yogi Rivaldo usia 16," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman, Elfi di Ulakan, Jumat.
Pihaknya melakukan pencarian kemudian ditemukan satu orang, Yogi Rivaldo dalam keadaan pingsan, namun dua orang lagi masih dalam pencarian. Tiga pengunjung tersebut, katanya, asal Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar yang pergi berlibur mandi-mandi di Pantai Tapakis.
"Kita terus melakukan pencarian korban di sekitar lokasi hanyut dibantu oleh BPBD dari Kabupaten Agam," katanya.
Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet dan secara manual dengan cara menyisir tepi pantai.
Sementara itu, Camat Ulakan-Tapakis, Zulkarnain menyatakan, korban hanyut diseret ombak saat mandi-mandi di pantai dan tidak menyadari ombak besar datang. Menurutnya, karena korban masih remaja, mereka bersemangat mandi-mandi meskipun ombak besar.
Dikatakannya, sedikitnya ratusan pengunjung mendatangi pantai Tiram dan Tapakis pada libur lebaran 1433 Hijriyah dan diperkirakan puncaknya pada Minggu (26/8). Maka itu, ia mengimbau agar pengunjung berhati-hati saat mandi-mandi di laut terkait cuaca buruk beberapa hari terakhir.
"Bila air ombak besar dan hujan, disarankan jangan mandi-mandi di laut," tegasnya.
Di kawasan pantai, pihak terkait seperti BPBD, kepolisian dan TNI siap siaga mengamankan lokasi objek wisata. Pantai Tiram dan Tapakis, terkenal dengan objek wisata kuliner hidangan ala laut dengan pantainya yang indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
