REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--PT ASDP Indonesia Ferry Persero mengungkapkan peningkatan pelayanan pada Operasi Angkutan Lebaran 2012 tidak hanya difokuskan pada aspek kenyamanan para pengguna jasa, melainkan pula aspek keamanan dan keselamatan.
Pada musim arus mudik di Pelabuhan Merak, tercatat tidak ada kecelakaan maupun tindak kriminal. "Kami upayakan hal tersebut juga berlaku pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni," tutur Prasetiyo Bakti Utomo, Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan tercapainya angka nol persen kecelakaan ini tentunya berkat koordinasi dengan internal dan eksternal di lapangan. ASDP juga optimistis mampu mengatasi prediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
Selain dengan koordinasi yang baik, Pelabuhan Bakauheni juga ditunjang dengan fasilitas cukup kapasitas yang lebih besar dibanding Pelabuhan Merak.
"Semua dermaga di Bakauheni memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung kendaraan, ASDP juga melakukan proses percepatan untuk mendukung kelancaran arus balik," paparnya.
Data harian pada H+3 sampai dengan H+4 (24/8) pukul 08.00 WIB tercatat sebanyak 80.878 orang telah diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni dengan 106 "trip". Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 8.015 unit dan kendaraan roda empat 8.412 unit.
"Ini berarti, pasca Lebaran, Pelabuhan Bakauheni telah menyeberangkan total penumpang sebanyak 276.932 orang, dan kendaraan sebanyak 25.537 unit kendaraan roda dua dan 29.862 unit kendaraan roda empat atau lebih," ungkapnya.
Dengan demikian masih terdapat sekitar 55 persen penumpang, 58 persen kendaraan roda dua dan 54 persen kendaraan roda empat yang belum terangkut sejak arus mudik dari Pelabuhan Merak.
Berbagai upaya dilakukan ASDP dalam momen arus balik kali ini. Diharapkan, para pengguna jasa tetap mematuhi arahan petugas karena hal tersebut sangat membantu kelancaran arus kendaraan maupun penumpang.
"Yang dilakukan petugas adalah untuk kelancaran bersama sehingga kiranya pengguna jasa dapat mengikuti arahan petugas sehingga tidak merugikan pengguna jasa yang lain," pungkasnya.