Kamis 23 Aug 2012 20:57 WIB

Turun Kapal, Pria Paruh Baya Tewas Akibat Serangan Jantung

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Para pemudik yang menggunakan kapal roro tiba di dermaga pelabuhan Merak, Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8).(Agung Supriyanto/Republika)
Para pemudik yang menggunakan kapal roro tiba di dermaga pelabuhan Merak, Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8).(Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Seorang pria paruh baya meninggal dunia saat kapal yang ditumpanginya bersandar di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, Kamis (23/8), sekitar pukul 17.00 WIB. Korban disebut tewas akibat terserang penyakit jantung.

"Korban terlihat kritis saat terserang penyakit tersebut," kata penumpang yang menolong korban, Agus Setiabudi (37 tahun), kepada wartawan. Kondisinya, kata dia, korban terlihat sesak nafas dan seketika langsung tak sadarkan diri.

Agus langsung menolong korban yang ketika itu tengah berjalan turun dari tangga kapal. Diketahui, korban bernama Angkus Siregar (57), warga Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Korban menumpangi Kapal Roro bersama istri dan satu orang puterinya.

Menurut Agus, korban meninggal dunia ketika dilarikan ke RS Krakatau Medika. Ia mengira, penyakit awal yang diderita korban hanya sesak karena asma. Ketika itu, Agus langsung menolong korban dan membawanya ke Posko penumpang yang disediakan pengelola dermaga Pelabuhan Merak.

Kesaksian istrinya, tambah dia, korban menderita penyakit asma dan komplikasi jantung. Kedatangannya ke Pulau Jawa direncanakan untuk berobat menyembuhkan penyakit tersebut. Keluarga korban menolak jenazah Angkus diautopsi. Kini mendiang dibawa kembali ke rumah di Provinsi Lampung tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement