REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Libur selama lebaran ternyata berdampak baik bagi tingkat hunian hotel (okupansi) di Kota Bandung.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung, Momon Abdurrochman, tingkat okupansi hingga H+3 Idul Fitri mencapai 95 persen.
"Tingkat okupansi baik hotel berbintang maupun hotel melati mencapai 95 persen," ujar Momon, Kamis (23/8).
Menurut Momon, tingginya okupansi disebabkan faktor lokasi di Bandung yang dijadikan tempat transit para pemudik yang akan bepergian jauh.
"Para pemudik dari Jawa Tengah atau Jawa Timur yang akan ke Sumatera akan menjadikan Bandung sebagai tempat transit sementara, sehingga rata-rata hotel sudah penuh," jelasnya. Keadaan seperti ini, akan berlangsung hingga Sabtu (25/8) mendatang.
Sementara itu, liburan panjang memang dimanfaatkan sebagian warga Kota Bandung dan luar kota untuk bersantai bersama anggota keluarga. Mereka mengunjungi beberapa tempat wisata baik di dalam kota atau di objek wisata seperti Pengalengan, Lembang dan taman-taman kota.
Tujuan wisata yang seringkali dikunjungi yakni, Kebun Binatang ITB, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution dan Taman Hutan Raya (THR) Ir H Juanda. Menurut Kepala Seksi Konservasi THR Ir H. Juanda, Tata Kalsa, kondisi tersebut akan bertahan hingga akhir libur lebaran yakni pada Ahad mendatang.