Kamis 23 Aug 2012 17:23 WIB

Kebakaran Marak, Belum Ada Tersangka yang Ditetapkan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran Tambora
Foto: Antara
Kebakaran Tambora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap banyaknya kebakaran yang melanda ibu kota selama bulan Ramadan dan pada saat Lebaran. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, belum ada tersangka dari penyebab kebakaran yang selama ini ada.

"Pemilik rumah yang menjadi asal mula api tidak dapat dijadikan tersangka karena belum ada hukum yang menjerat," ujar Rikwanto, Kamis (23/8). Rikwanto menambahkan, penyelidikan yang dilakukan oleh polisi digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak-pihak terkait dan membantu masyarakat, apabila ada yang ingin mencairkan asuransi.

Data Polda Metro Jaya menyebutkan, selama bulan Ramadhan 2012 ini, terdapat 66 kejadian kebakaran di wilayah Ibu Kota. Kebakaran itu terdiri dari 35 kebakaran karena hubungan arus pendek, tiga kasus ledakan kompor dan tabung gas, dan 28 kejadian lain masih diselidiki penyebabnya oleh pihak kepolisian. 

Menurut Rikwanto, banyaknya kebakaran pada bulan Ramadhan ini disebabkan karena beberapa hal. Faktornya adalah karena cuaca yang saat ini sedang memasuki musim kemarau dan sulitnya akses pemadam kebakaran untuk masuk ke lokasi kebakaran. Selain itu, banyaknya rumah kosong yang ditinggal pemiliknya juga menjadi salah satu penyebab lamanya proses pemadaman api.

Rikwanto menambahkan, pihak kepolisian juga menyarankan adanya operasi yustisi yang menertibkan instalasi listrik di hunian warga. Selain itu, sosialisasi penggunaan listrik yang aman dari PLN selaku penyedia listrik juga diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement