Kamis 23 Aug 2012 15:58 WIB

Peluru di Leher Wartawan Korban Penembakan Berhasil Diangkat

Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Tim medis berhasil mengangkat peluru dari leher Salahuddin (wartawan tertembak senapan angin), dalam operasi yang berlangsung di RS Pendidikan Dr Wahiddin Makassar, Kamis (23/8). Operasi yang dipimpin dakter ahli bedah syaraf Andi Ashadul Islam itu berlangsung selama 1,5 jam.

Syamsuddin, rekan Salahuddin yang menunggui selama proses operasi, mengatakan operasi berjalan lancar. Dari keterangan pihak rumah sakit, ia mengatakan, Salahuddin dalam keadaan stabil dan hanya menunggu penyembuhan pascaoperasi.

Rany, istri Salahuddin, melalui pesan singkatnya berterimakasih kepada rekan-rekan wartawan yang berada di Palu dan Makassar atas perhatian dan doa yang diberikan selama ini. Ia berharap suaminya bisa segera sembuh dan melaksanakan aktivitasnya kembali.

Salahuddin sebelumnya dirawat di RSUD Undata Palu dan kemudian dirujuk ke RS Pendidikan Dr Wahidin Makassar Kamis pagi karena di rumah sakit tersebut memiliki peralatan yang lebih lengkap. Salahuddin adalah seorang juru kamera Nuansa TV Palu yang kerap meliput peristiwa kriminal serta konflik sosial di Kota Palu dan sekitarnya.

Saat meliput bentrok antarwarga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Selasa (21/8), Salahuddin datang lebih awal di tempat kejadian pada sekitar pukul 08.30 WITA. Beberapa saat kemudian, bentrok antarwarga kembali pecah. Saat berada di belakang sejumlah anggota TNI dan mengabadikan gambar, tiba-tiba Salahuddin jatuh pingsan. Ia merasakan lehernya panas dan kaku ketika sadar dan sudah terbaring di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement