Kamis 23 Aug 2012 12:53 WIB

10 Ribu Warga DIY Pro Penetapan akan Hadiri 'Open House' Sultan HB X

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Raja Kraton Yogyakarta yang juga  Gubernur DIY  Sultan Hamengku Buwono X menggelar open house bagi masyarakat DIY dan sekitarnya  selama tiga jam (08.30-11.30 WIB) di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Jum'at (24/8).

Menurut  Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY Widihasto, Wasana Putra, seluruh elemen masyarakat pendukung keistimewaan akan menghadiri open house. Diperikirakan ada sekitar 10.000 orang yang akan hadir dalam acara tersebut. 

"Semua jaringan pro penetapan dari kabupaten kota kita mobilisasi untuk hadir," kata Hasto,  Kamis (23/8).

Kehadiran masyarakat ke Pagelaran, kata dia, sekaligus dimaknai sebagai ungkapan dukungan terhadap keistimewaan Yogyakarta. Namun demikian, open house kali ini tidak ada acara khusus. Acara dikemas lebih sederhana daripada tahun lalu.

"Tahun ini acaranya hanya syawalan saja, karena waktunya pendek. Ini kesempatan bagi masyarakat untuk berjabat tangan dengan Gubernur, Wakil Gubernur dan GKR Hemas," ungkap dia.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Setda Provinsi DIY Dra Kuskasriati mengatakan masyarakat yang ingin menghadiri open house agar memperhatikan waktu yang tersedia. Pintu gerbang Pagelaran akan ditutup pukul 11.15 WIB.

"Karena antrean diperkirakan cukup panjang masyarakat hendaknya sarapan sebelum berangkat. Pakaian diharapkan rapi dan sopan," kata dia. Untuk konsumsi disediakan 7.500 dos.

Parkir kendaraan bagi masyarakat yang akan menghadiri open house diatur sebagai berikut: bagi masyarakat yang datang dari arah barat Pagelaran kendaraan bisa diparkir di kantong-kantong parkir sisi barat Alun-alun Utara dan sekitar Masjid Gede Kauman.

Sedang yang datang dari arah timur kendaraan bisa diparkir di sisi timur Alun-alun Utara. Sementara dari arah utara parkir kendaraan menyesuaikan dengan tempat-tempat parkir yang disediakan.

Untuk menghindari antrean yang tidak teratur, pintu masuk masyarakat yang antri dimulai dari ringin kurung kemudian keluar melalui pintu timur dan barat Pagelaran. Panitia menyediakan dua ambulans yang stand by di sisi barat dan timur Pagelaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement