Rabu 22 Aug 2012 20:20 WIB

Pos Kesehatan Karawang Layani 419 Korban Kecelakaan

 Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Selama arus mudik hingga arus balik H+3 Lebaran 2012,  pos kesehatan Lebaran Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melayani 419 korban kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur mudik lebaran wilayah Karawang.

"Sebanyak 419 korban kecelakaan selama arus mudik sampai arus balik H+3 lebaran di wilayah Karawang itu merupakan korban yang telah ditangani pos kesehatan, Puskesmas, dan rumah sakit sekitar Karawang," kata Rasid, Koordinator Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Karawang, di Karawang, Rabu.

Dikatakannya, dari 419 korban kecelakaan yang telah ditangani itu, sebanyak 269 orang diantaranya mengalami luka ringan, 113 orang luka sedang dan yang mengalami luka berat sebanyak 37 orang.

Kemudian dari 419 orang korban kecelakaan itu, pemudik yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 184 orang, warga Karawang yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 234 orang, dan seorang petugas yang menjadi korban kecelakaan di jalur mudik wilayah Karawang selama arus mudik sampai arus balik H+3 lebaran, Rabu.

Untuk korban meninggal dunia selama arus mudik hingga arus balik H+3 lebaran di wilayah Karawang sebanyak 12 orang. Lima orang diantaranya pemudik dan tujuh orang lainnya merupakan warga Karawang.

Menurut Rasid, selain menangani kasus kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur mudik Karawang, pos kesehatan Dinas Kesehatan Karawang juga melayani berbagai keluhan kesehatan yang dialami pemudik dan petugas.

Pada musim mudik-balik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan Karawang mendirikan dua pos utama pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik lebaran 2012 wilayah Karawang.

Selain itu, puskesmas-puskesmas yang dilewati jalur mudik wilayah Karawang juga siaga 24 jam selama arus mudik-balik lebaran 2012. Hal itu dilakukan untuk melayani para pemudik yang mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan dan menangani kecelakaan secara cepat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement