Rabu 22 Aug 2012 17:12 WIB

Digigit Nyamuk, Foke: Pelototin Aja

Rep: Ira Sasmita/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang memberikan penjelasan saat diskusi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Jumat (3/8). Dalam penjelasannya Foke mengungkapkan sejumlah persoalan di DKI antara lain mengenai kemiskinan dan E-KTP.
Foto: Musiron
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang memberikan penjelasan saat diskusi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Jumat (3/8). Dalam penjelasannya Foke mengungkapkan sejumlah persoalan di DKI antara lain mengenai kemiskinan dan E-KTP.

REPUBLIKA.CO.ID, KOJA - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), mengklaim, kasus demam berdarah dengue (DBD) di DKI Jakarta semakin menurun dari tahun ke tahun. Hal itu diungkapkannya saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (22/8).

"Udah nggak banyak yang DBD lagi kan? Kalau digigit, pelototin aja tuh nyamuk," ujar dia.

Menurut Foke, angka penderita DBD menurun cukup drastis. Pada tahun 2009 tercatat 36 ribu penderita DBD di Jakarta. Kemudian menurun setengahnya, menjadi 16 ribu kasus DBD pada 2010. "Tahun kemarin (2011), kasus DBD di DKI turun menjadi enam ribu," tuturnya.

Penurunan kasus DBD itu, disebut Foke karena program pemberantasan DBD oleh Dinas Kesehatan DKI berjalan optimal. Seperti pemberdayaan juru pemantau jentik (jumantik) pada setiap kelurahan di Jakarta. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan gaya hidup sehat turut menurunkan kasus penyakit yang kerap muncul saat musim hujan ini.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Koja, Ida Sri Juli,mengatakan, kasus DBD di Kecamatan Koja jauh menurun. "Kalau dulu puluhan kasus per bulan, sudah dua bulan ini hanya beberapa kasus saja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement