REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Penumpang arus balik tujuan Surabaya di Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) sempat mengalami penumpukan pada H+3 lebaran, Rabu (22/8) siang. Puluhan penumpang tujuan Kota Buaya ini menunggu cukup lama di TPY karena bus tujuan kota tersebut jarang.
"Arus lalu lintas Yogya-Surabaya sangat padat, akibatnya ada kelambatan kedatangan bus dari kota tersebut dan penumpang tujuan Surabaya menunggu cukup lama," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPY, Imanuddin Azis.
Diakui, armada bus dari Surabaya dan kota lain seperti Semarang dan Kebumen mengalami keterlambatan kedatangan. Begitu pula bus dari Solo. Arus lalu lintas yang sangat padat menjadi penyebabnya. Jika kondisi ini terus terjadi sampai sore dikhawatirkan jumlah penumpang yang menumpuk di TPY semakin banyak.
Untuk mengantisipasi semakin menumpuknya penumpang tujuan Surabaya, kata Azis, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan otobus untuk menambah jam layanan dan armada layanan. "Penumpang tujuan Surabaya diberangkatkan ke Terminal Solo untuk kemudian naik bus tujuan Surabaya dari sana," katanya.
Selain tujuan Surabaya, jalur lain yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang adalah tujuan Semarang dan tujuan barat seperti Cilacap dan Jakarta. Sejumlah bus dari Semarang yang akan masuk ke Terminal Giwangan sempat mengalami keterlambatan.
Sementara untuk waktu tempuh normal adalah sekitar empat jam, namun saat Lebaran bisa mencapai enam jam. Sedangkan kemacetan di jalur arah barat berpotensi terjadi di sekitar Kebumen.
Untuk meminimalkan penumpukan penumpang, pihaknya kata Azis juga bekerja sama dengan organisasi pengusaha Angkutan Darat (Organda) DIY, menyiapkan 506 bus cadangan. Bus cadangan tersebut merupakan bus pariwisata di Yogyakarta. Bus ini stand by setiap saat untuk meminimalkan penumpukan penumpang di TPY.
Puncak arus balik dari TPY sendiri diperkirakan terjadi pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8). Berdasarkan data, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Giwangan pada Selasa (21/8) mencapai 29.817 orang dan penumpang yang diberangkatkan sebanyak 29.229 orang.