REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Enam orang korban tabrakan antara kereta api wisata dengan minibus di Tabing Padang, dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Menurut Pejabat Pemberi Informasi RSUP Dr M Djamil Padang, Gustavianof, Rabu, dari enam korban satu diantaranya mengalami patah tulang kaki dan cedera kepala.
Sementara lima korban lain mengalami luka lecet dan robek dan tengah mendapat perawatan intensif.
Ia menyebutkan dari enam orang korban dua diantaranya anak-anak, satu orang perempuan dewasa dan tiga lagi remaja.
Selain melakukan penanganan terhadap korban, saat ini petugas tengah menghimpun data nama korban, kata dia.
Tabrakan antara Kereta Api Wisata rute Padang-Pariaman dari arah Padang Pariaman menuju Padang dengan minibus terjadi sekitar pukul 10.45 WIB di perempatan jalan masuk Bandara Tabing.
Diduga pengemudi minibus dengan nomor polisi BA 2260 DO saat melintas di perlintasan kereta api tidak mengetahui ada kereta yang lewat sehingga minibus tersebut ditabrak dan terseret cukup jauh menyebabkan kondisinya ringsek.
Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan jalan Prof. Dr. Hamka macet total sekitar 30 menit dari arah Padang Pariaman, karena proses evakuasi minibus.