REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Meningkatnya jumlah pengunjung yang berwisata ke Kebun Binatang Bandung, pada H+2 Lebaran atau Selasa, menyebabkan volume sampah di dalam kawasan tersebut juga ikut meningkat.
"Ya, kalau setiap liburan Lebaran memang seperti ini. Volume sampahnya jadi meningkat, peningkatnya bisa puluhan kali lipat dari hari biasa," kata salah seorang petugas kebersihan di Kebun Binatang Bandung Dede.
Dede mengatakan, walaupun sudah disediakan jumlah tempat sampah di dalam Kebun Binatang Bandung namun karena jumlah pengunjung yang semakin bertambah maka tempat sampah yang ada pun tidak bisa menampung sampah yang ada.
"Tempat sampah ada, tapi kan karena ini libur Lebaran dan jumlah pengunjung juga banyak. Maka, walaupun tong sampah ada, tetap saja tidak bisa menampung," kata Dede.
Walaupun sudah ada keterangan dari pihak pengelola agar pengunjung tidak melemparkan makanan atau sampah ke kandang hewan yang ada, namun tetap saja ada pengunjung nakal yang melanggar aturan tersebut.
Seperti di kandang komodo, di dalam kandang berukuran sekitar 5x8 meter tersebut banyak ditemukan sampah jenis plastik dan botol air mineral bekas.
Banyaknya sampah yang berserakan rupanya di Kebun Binatang Bandung tersebut, dikeluhakan oleh sejumlah pengunjung.
"Terganggu juga sih, niat kita ke sini kan untuk berliburan. Ingin melihat satwa-satwa yang ada di sini, ingin menghirup udara segar karena di sini kan rimbun sama pepohonan. Tapi, sayang sampahnya banyak dan berserakan di mana-mana" kata salah seorang pengunjung asal Karawang, Asep Supriadi (50).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
