REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas sejak H-1 sebelum lebaran, tercatat cukup tinggi. Berdasarkan data di Polres setempat, jumlah korban meninggal dunia selama tiga hari sejak Sabtu (18/8) hingga Senin (20/8), mencapai 5 orang meninggal dunia.

''Untuk kejadian yang Selasa (21/8), belum terekap,'' jelas Humas Polres Banyumas, AKP Joko Witarso, Selasa (21/8).

Secara rinci Joko menjelaskan, pada Sabtu dan Ahad, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Polres Banyumas mencapai 10 kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal, 7 orang lika berat dan 14 orang luka ringan.

''Kecelakaan pada dua hari itu, kebanyakan dialami pemudik dan terjadinya di jalur utama mudik, seperti di jalur selatan Bandung-Yogyakarta dan jalur tengah Tegal-Purwokerto,'' katanya. Sedangkan jenis kendaraan yang terlibat, terdiri dari 12 sepeda motor, satu bus, dan satu mobil penumpang.

Sedangkan jumlah kecelakaan yang terjadi pada Senin (20/8), ada sebanyak 9 kejadian. Kecelakaan tersebut, menyebabkan tiga orang meninggal, 1 luka berat, 16 orang luka ringan.

Menurutnya, kecelakaan pada hari kedua lebaran ini, melibatkan kendaraan warga lokal dan juga pemudik. ''Kejadian tersebut, melibatkan 14 sepeda motor, satu mobil penumpang, satu mobil pengangkut barang,'' ujarnya.

Berdasarkan penjelasan beberapa saksi dan korban kecelakaan, penyebab kejadian tersebut umumnya kecelakaan umumnya disebabkan oleh kondisi pengendara yang sudah kelelahan, namun masih berusaha memacu kendaraannya.

''Untuk itu, kami minghimbau agar warga lebih berhati hati dari situasi lalu lintas yang sedang padat seperti sekaang ini. Bila lelah dan mengantuk, jangan paksa untuk mengemudi kendaraan,'' katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika