Selasa 21 Aug 2012 16:13 WIB

Dilintasi 43 Ribu Kendaraan, Jalur Puncak Macet Parah

Kemacetan jalur puncak
Foto: www.budibach.com
Kemacetan jalur puncak

REPUBLIKA.CO.ID,PUNCAK--Arus lalu lintas kendaraan di jalur Puncak pada Lebaran hari ketiga padat.

Dari pantauan, Selasa, kepadatan arus sudah terlihat sejak pagi pukul 07.00 WIB. Antrian kendaraan terlihat mengular sejak keluar gerbang tol Ciawi menuju Puncak.

Bahkan laju kendaraan di simpang Gadog sempat stagnan selama kurang lebih 2,5 jam.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Edwin Alffian, arus kendaraan di kawasan Puncak saat ini lebih padat dibanding dua hari sebelumnya.

"Volume kandaraan pada hari ketiga Lebaran lebih padat dibanding hari kemarin. Jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Puncak dari dua arah baik dari Jakarta maupun dari Puncak," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Kabupaten Bogor, AKP Edwin Alffian di Pos PAM Gadog.

Menurut dia, kemacetan terjadi akibat tingginya volume kendaraan, baik dari arah Jakarta melalui tol maupun dari arah Ciawi melalui jalan reguler non tol.

Tingginya volume kendaraan menyebabkan terjadinya kemacetan di perempatan Gadog, karena jumlah kendaraan dari dua arah (Ciawi-Jakarta)

Diperkirakan arus kendaraan pada hari ke tiga lebaran lebih banyak dibanding lebaran ke dua. Tercatat pada hari ke dua lebaran jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Ciawi sebanyak 43 ribu kendaraan. "Kemungkinan hari ini bisa lebih padat lagi," katanya.

Mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah dengan memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta.

Hingga siang ini, sudah diberlakukan dua kali penutupan arus ke Jakarata-Kota Bogor dimulai pukul 07.30 hingga 10.00 WIB.

"Penutupan untuk hari ini digeser dari titik semula di taman Safari, Cisarua, lebih jauh ke Masjid Atta'un, Puncak atau sekitar 10 kilometer. Kita sengaja menggesernya diharapkan ini dapat mengurai kemacetan," katanya.

Sementara itu, antrian kendaraan yang cukup padat menyebabkan banyak kendaraan yang berbalik arus menghindari kemacetan.

Menurut Dodo (30) warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ia berangkat dari rumah sejak pukul 08.00 WIB dan hingga kini ia masih terjebak macet di Gadoh.

"Berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB, jam 12.00 baru sampai Gadog. Saya tidak yakin bisa sampai Matahari, dari pada terjebak macet saya pilih balik arah saja," katanya.

Dodo berangkat bersama keluarganya. Ia berencana ingin berwisata di Taman Wisata Matahari, namun karena arus lalu lintas padat, ia putuskan berbalik arah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement