REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali meningkatkan pengawasan saat libur panjang Lebaran 2012 dengan mengerahkan seluruh personelnya selama 24 jam dibantu aparat kepolisian.
"Kami mengerahkan 33 personel yang bertugas selama 24 jam dibantu aparat kepolisian, termasuk ratusan pedagang di pantai," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta, I Gusti Ngurah Tresna, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, petugas memberi perhatian lebih kepada wisatawan melalui pengawasan dan imbauan keselamatan yang disampaikan melalui pengeras suara.
Pada hari kedua libur Lebaran, objek wisata berpasir putih itu, mulai dipadati wisatawan yang sebagian besar merupakan wisatawan domestik untuk menikmati suasana pantai.
"Biasanya dominan terlihat wisatawan asing dari Australia, tetapi pada saat libur Lebaran ini jumlah wisatawan domestik semakin banyak, pagi - pagi mereka sudah mulai berdatangan ke pantai," tambahnya.
Ribuan wisatawan domestik yang berasal dari beberapa kota di Tanah Air berbaur dengan wisatawan mancanegara untuk menikmati suasana liburan di Pantai Kuta. Mereka sebagian besar berasal dari Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, dan Makassar dengan mengajak serta keluarga.
Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, Ketut Ipel mengatakan bahwa, meskipun ombak tidak terlalu besar namun pihaknya tetap menyiagakan petugasnya di tujuh pos yang tersebar mulai dari Pantai Kuta hingga Seminyak, Badung.
"Masing - masing pos kami tempatkan delapan orang untuk memantau aktivitas wisata," katanya.
Pengelola objek wisata Pantai KUta memprediksi kunjungan wisatawan domestik akan semakin meningkat hingga Minggu atau H+7 usai Lebaran.