Ahad 19 Aug 2012 17:44 WIB

Presiden Perintahkan Ledakan di Solo Diusut

  Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas ledakan di Pospam Gladak, Kota Solo.

"Tentu, Presiden telah mendengar dan menginstruksikan agar jajaran kepolisian senantiasa waspada dan bekerja semaksimal mungkin," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di  Istana Kepresidenan, Ahad (19/8).

Julian menambahkan, Presiden meminta pihak terkait untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di tempat lain.

Menurut Julian, semua pihak harus merasa berkepentingan terhadap keamanan, sehingga kegiatan masyarakat, termasuk perayaan Idul Fitri, bisa berjalan lancar.

Ledakan di Pospam Gladak, Kota Solo pada Sabtu (18/8) pukul 23.32 WIB diduga berasal dari benda jenis granat yang dilempar oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor, kata Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Asdjima'in saat olah tempat kejadian perkara hingga Minggu sekitar pukul 03.30 WIB.

Ia menjelaskan, pelemparan granat tersebut mengakibatkan kerusakan kursi di Pospam Gladak.

Tim Crime Scene Investigasi, Laboratorium Forensik Polresta Surakarta dan Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan serpihan bahan peledak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement