REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana Abu Bakar Ba'asyir dijenguk oleh keluarganya di ruang tahanan Bareksrim Mabes Polri. Keluarga Ba'asyir datang sekitar pukul 10.30 WIB dan membawakan makanan kesukaannya, yakni kurma dan madu.
Juru Bicara Abu Bakar Ba'asyir, Hasyim Abdullah, mengatakan ada sekitar 20 orang keluarga yang datang, yakni Istri, anak, menantu, dan cucu. "Mereka silahturahim dan sungkeman. Biasa seperti lazimnya lebaran di keluarga lain," ujarnya, Ahad (19/8).
Hasyim menambahkan, Ba'asyir dalam keadaan sehat wal afiat dan menjalankan shalat Ied di Musollah Ruang Tahanan Bareskrim Mabes Polri bersama dengan jamaah lain.
Keluarga Ba'asyir juga membawa ketupat beserta lauk pauknya. Keluarga besar Ba'asyir langsung datang dari Solo sejak kemarin. Ini merupakan lebaran ketiga Ba'asyir di tahanan Bareskrim Mabes Polri, sejak ditangkap pada Agustus 2010 lalu.
Selain itu, Hasyim menuturkan, waktu kunjungan diberikan selama tiga hari berturut-turut. "Hari ini khusus keluarga semua. Besok baru umum atau jamaah yang biasanya menjenguk. Pihak keluarga rutin menjenguk beliau setiap Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan istri beliau kadang dua bulan sekali datang, tapi anak-anak harus menyesuaikan liburnya baru mereka bisa datang menjenguk," kata Hasyim.
Hasyim menyampaikan, seharusnya Ba'asyir sudah dipindahkan ke Lembaga Pemasyaratan (LP). Namun, pihak kuasa hukum masih menunggu surat pelimpahan dan penetapan dari Makamah Agung. "Awalnya beliau di hukum 15 tahun penjara di Pengadilan Negeri, kemudian banding 9 tahun, namun kasasi tetap memutuskan 15 tahun penjara," ujar Hasyim.