REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Suasana Pelabuhan Tunon Taka di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sangat lengang sejak H-4 lebaran.

Tidak adanya aktivitas di pelabuhan itu berhubung kapal PT Pelni serta kapal swasta terakhir kali mengangkut pemudik pada Rabu (15/8), kata Plh Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Adpel Nunukan, Suardi Manja, di Nunukan, Sabtu.

Ia mengatakan akibat tidak ada kegiatan, maka pelabuhan tampak "mati", padahal Pelabuhan Tunon Taka Nunukan termasuk yang paling aktif karena hampir setiap hari kapal PT Pelni maupun milik swasta merapat.

Kalau tidak ada perubahan jadwal, Pelabuhan Tunon Taka kembali beraktivitas pada Senin (20/8) dengan kedatangan KN Bukit Siguntang, jelas Suardi.

Suasana lengang juga berlangsung di Pelabuhan Lintas Batas, yang letaknya bersebelahan dengan pelabuhan domestik Tunon Taka, katanya.

Biasanya lima buah kapal berangkat ke Tawau, Malaysia, setiap hari. Ia mengatakan ketika tidak aktivitas di pelabuhan domestik, pelabuhan lintas batas ikut lengang kecuali satu dua kapal saja yang menyeberang ke Tawau.

"Pelabuhan lintas batas pun ikut sepi karena tidak ada lagi TKI yang diangkut," kata seorang agen penumpang TKI yang bernama Jabbar, Sabtu.

Jabbar menambahkan kapal resmi yang menyeberang ke Tawau hanya mengangkut warga Nunukan yang akan belanja di Tawau untuk persiapan hari raya Idul Fitri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika