Kamis 16 Aug 2012 08:56 WIB

Arus Lalu Lintas Pantura Masih Terpantau Lancar

Pemudik bermotor melintas di kawasan jalur Pantura dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pemudik bermotor melintas di kawasan jalur Pantura dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Arus lalu lintas di daerah Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis pagi hari terpantau ramai lancar, pemudik roda dua dan kendaraan pribadi terus mengalir melintasi usai subuh.

Dan Pos Pam Kanggraksan Kota Cirebon AKP Tri Sulayanto kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, arus lalu lintas di jalur utama Pantura Kota Cirebon terpantau ramai lancar, sejumlah pemudik roda dua dan roda empat melintas dengan kecepatan sekitar 60 kilometer/jam.

"Pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, masih terus mengalir diperkirakan siang hari khusus roda dua akan meningkat, namun kepadatan mudah diurai karena banyak jalan alternatif di Kota Cirebon,"katanya.

Menurut dia, arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah semakin meningkat, kini sekitar 3000 hingga 4000 roda dua melintasi Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon setiap jam, pihaknya menghimbau pemudik tetap memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

Sugiono, seroang pemudik roda dua asal Jakarta, di Jalan Ahmad Yani Kota Cirebon menuturkan, arus mudik mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, hingga Cirebon padat lancar, dari arah Cikampek lalu lintas sempat buka tutup karena tujuan jalur utama Pantura macet.

Menurut dia, pemudik dari Jakarta biasanya memilih jalur alternatif Cikamurang keluar Cijelag, namun diperbatasan Kadipaten sering terjebak macet, namun dibandingkan menuju Pantura Indramayu melalui Jatibarang kepadatan kendaraan cukup tinggi, diperbatasan Susukan pemudik tertahan.

Kurniawan, pemudik lain di Cirebon, mengaku, arus lalu lintas di jalur utama Pantura masih lancar di pagi hari. Namun, diperkirakan rombongan pemudik roda dua terus meningkat hingga sore nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement