REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis, mengungkapkan pendapatan guru di DKI Jakarta tertinggi di seluruh Indonesia. Itu karena tunjangan yang didapat dari pemerintah provinsi setempat.
Rissalwan menuturkan hal tersebut pada diskusi bertemakan "Track Record Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Tak Terekspos" di Kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Rabu. Rissalwan mengatakan pendapatan yang tinggi dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan yang didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menambahkan upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Fauzi Bowo. Wakil Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 23 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Maman Chotaman, menyebutkan Pemprov DKI Jakarta memberikan tunjangan kinerja daerah bagi guru hingga Rp 3 juta per bulan dipotong pajak penghasilan 15 persen.
"Sementara Pegawai Negeri di bawah naungan Departemen Agama dapat tunjangan kesra Rp 1 juta dipotong ppn," ujar Maman menambahkan guru swasta juga mendapatkan bantuan khusus sebesar Rp 250 ribu per bulan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan tunjangan guru swasta yang telah mengantongi sertifikasi sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Guru sekolah negeri senilai sebulan gaji yang diberikan sekaligus beberapa bulan.