Rabu 15 Aug 2012 21:09 WIB

Musim Mudik, KRL tak Berhenti di Gambir dan Senen

KRL ekonomi
KRL ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek tidak akan berhenti di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen selama arus mudik lebaran 1433 Hijriyah, meskipun tidak mengalami perubahan jadwal perjalanan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, akan mengumumkan kebijakan tersebut berlaku mulai Selasa (14/8) kemarin hingga hari H+3 (23/8) mendatang.

Perubahan pola operasi KRL tersebut dilakukan guna mengurangi kepadatan volume penumpang di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen selama masa angkutan Lebaran, karena sebagian besar kereta jarak jauh berangkat dari dua stasiun tersebut.

PT KAI juga menjelaskan upaya tersebut dilakukan demi meminimalisasi penumpang tak bertiket yang mencoba naik kereta api luar daerah dari dua stasiun tersebut, sehingga sistem boarding dan penjualan tiket sesuai jumlah tempat duduk dapat berjalan efektif.

Sistem "boarding" tesebut diberlakukan PT KAI (Persero) mulai masa angkutan Lebaran tahun 2012 ini.

Para penumpang KRL yang akan menuju Stasiun Gambir untuk sementara waktu dapat turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda, sementara yang menuju Pasar Senen dapat turun di Stasiun Gang Sentiong atau Stasiun Kemayoran.

PT. KAI telah menyusun rencana operasi angkutan Lebaran 2012 dengan menitikberatkan pada keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api.

Masa angkutan Lebaran di Stasiun Gambir ditetapkan selama 16 hari yang dimulai sejak pra Lebaran (hari H1-7) pada 12-18 Agustus 2012 dan purna Lebaran selama 7 hari (H+2 sampai H+7) pada 21-27 Agustus 2012.

Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan pada hari H-3 atau pada Kamis (16/8) sementara arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada H+5 atau pada 25 Agustus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement