Rabu 15 Aug 2012 16:03 WIB

Ledakan Petasan Bikin Tubuh Korban Hancur Berserakan

Ledakan
Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Serpihan tubuh korban tewas akibat ledakan petasan di Desa Mbaran, Kabupaten Malang, Selasa (14/8) malam, masih sulit ditemukan karena tertimbun reruntuhan rumah yang hancur.

Kapolres Malang AKBP Rinto Djatmono, Rabu (15/8) mengatakan, kerasnya ledakan membuat tubuh penghuni rumah di Kecamatan Tumpang itu hancur, sehingga jasadnya sulit dikenali. Bahkan, serpihan daging dan potongan tubuh korban hingga saat ini masih tertimbun tanah dan bongkahan batu.

"Kondisi ketiga jasad korban yang tewas akibat kerasnya ledakan itu hancur dan berserakan, bahkan terpental hingga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Kami masih akan terus mencari serpihan jasad korban untuk disatukan," tegasnya.

Dari hasil identifikasi di lapangan, katanya, ada dugaan korban tewas akibat salah mencampur serbuk petasan yang akhirnya menimbulkan ledakan dahsyat dan memporakporandakan bangunan rumah milik korban.

Berbeda dengan Kapolres, warga setempat yang mengetahui kebiasaan korban ketika meracik petasan, Sarman mengatakan, kemungkinan besar pemicu ledakan adalah rokok. Sebab, setiap meracik petasan, korban selalu sambil merokok.

Menurut dia, Ponari adalah peramu petasan dan biasanya pada saat meracik obat-obatan petasan selalu ditemani oleh rokok. Mungkin saat meracik itulah, api rokok memercik ke ramuan petasan, sehingga menimbulkan ledakan sangat keras.

"Pada saat terjadi ledakan, di rumah Ponari ada empat orang, tiga diantaranya tewas dan satu orang lainnya mengalami luka parah," ujarnya.

Ketiga korban tewas itu adalah Ponari (50), Listiana (35), dan Sodikin (17). Sedangkan satu korban luka bakar cukup serius adalah Siamah (65), ibu kandung Listiana.

Selain tiga korban tewas dan rumah korban hancur, rumah warga sekitar kejadian juga banyak yang terkena imbas ledakan, yakni kacanya pecah dan beberapa bagian rumah ikut hancur.

Disamping ledakan di Kecamatan Tumpang yang menewaskan tiga orang akibat petasan, ledakan petasan yang menewaskan satu orang juga terjadi di Jalan Jamparing, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis. Satu orang korban tewas atas nama Sugianto. Sedangkan tiga warga Pakisjajar lainnya yang terkena ledakan dikabarkan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSSA dan Rumah Sakit Lavalete Kota Malang.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement