Selasa 14 Aug 2012 15:15 WIB

Kupu-kupu Fukushima Alami Mutasi

Reaktor Nuklir Fukushima yang hancur diterjang tsunami/Ilustrasi
Foto: Tokyo Electric Power Co
Reaktor Nuklir Fukushima yang hancur diterjang tsunami/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Paparan radioaktif mungkin menyebabkan mutasi pada kupu-kupu yang ditemukan di Fukushima. Daerah dimana kebocoran nuklir terjadi setelah  gempa bumi dan tsunami menerjang wilayah tersebut pada 2011.

Peneliti Jepang meneliti peningkatan kaki, antena dan mutasi bentuk sayap pada kupu-kupu yang dikumpulkan setelah kecelakaan Fukushima. Tim meneliti hubungan antara mutasi dan bahan radioaktif melalui percobaan laboratorium.

"Serangga telah diyakini sangat tahan terhadap radiasi," kata pemimpin penelitian dari Universitas Ryukyus, Joji Otaki, seperti dikutip presstv. "Dalam hal ini, hasil kami adalah tak terduga.’’

Tim mengumpulkan 144 kupu-kupu dewasa dari jenis biru rumput pucat (Zizeeria maha). Kupu-kupu dikumpulkan dari 10 lokasi di Jepang. Kupu-kupu biru rumput pucat itu dikumpulkan dua bulan setelah bencana nuklir Daiichi Fukushima pada Maret 2011.

Para ilmuwan menemukan kupu-kupu mengalami mutasi dengan bentuk sayap menjadi lebih kecil. Matanya menjadi tidak teratur.

Pada enam bulan kemudian, mereka kembali mengumpulkan kupu-kupu dewasa di 10 situs. Peneliti mendapati bahwa kupu-kupu Fukushima memiliki tingkat mutasi lebih dari dua kali lipat dari kupu-kupu serupa yang dikumpulkan setelah kecelakaan nuklir Fukushima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement