REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI —- Dua orang pekerja bangunan tertimpa robohan tembok di Kompleks Perumahan Pesona Cibereum Permai, Sukabumi, Selasa (14/8).
Akibatnya, seorang tukang bangunan tewas karena menderita luka serius pada bagian kepala dan satu korban lainnya mengalami luka-luka.Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu kedua korban tengah bekerja membangun pos pengamanan yang berada di depan perumahan itu.
Korban tewas adalah Iwan (37 tahun), warga Kampung Legok RT 03 RW 05, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Sementara satu orang korban luka yaitu Ijang (37) warga Desa Cibeureum, Kecamatan Sukaraja.
Salah seorang pekerja bangunan yang ada di lokasi kejadian, Ade Rahmat (42) warga Kampung Ngaweng mengungkapkan, tembok jatuh secara tiba-tiba dan menimpa dua orang rekannya. ‘’Tembok bangunan jatuh mengenai dua orang pekerja yang ada di bawah,’’ ujar dia.
Dampaknya, salah seorang korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Menurut Ade, tembok yang jatuh sebenarnya sudah dibangun beberapa hari yang lalu. Sehingga para pekerja tidak menduga tembok tersebut masih labil dan akhirnya terjatuh.
Ade mengungkapkan, setelah kejadian para pekerja bangunan berupaya memberikan pertolongan kepada keduanya. Namun, kondisi salah seorang korban, Iwan cukup parah dan akhirnya meninggal dunia.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin, SH Kota Sukabumi.Lebih lanjut Ade menerangkan, dia tidak mengetahui secara pasti proses pembangunan pos Satpam itu. Pasalnya, dia baru bekerja di proyek tersebut selama satu bulan terakhir.
Pekerja bangunan lainnya, Hatta (36) menambahkan, pada saat kejadian ia merasakan getaran seperti gempa bumi ketika tembok jatuh. Setelah dilihat, ternyata dua orang temannya tertimpa tembok bangunan yang roboh.
Selain pekerja bangunan, warga di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu memberikan pertolongan kepada kedua korban. Lokasi pembangunan pos Satpam berada di pinggiran jalan raya Sukabumi-Bandung yang padat dilalui kendaraan.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Ewo Naswa kepada wartawan mengatakan, polisi masih mengumpulkan sejumlah keterangan terkait peristiwa itu. Termasuk di antaranya dengan memeriksa sejumlah saksi baik pekerja bangunan maupun mandor atau pennanggungjawab pengerjaan pembangunan pos satpam.
‘’Dari pemeriksaan ini bisa diketahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan kerja,’’ ungkap Ewo. Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan sementara waktu tidak diperbolehkan adnya aktivitas pembangunan kembali.
Diakui Ewo, dalam kejadian ini dua orang pekerja bangunan menjadi korban. Keduanya telah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika