REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Warga Kota Malang, Jawa Timur, diimbau untuk tetap mewaspadai peredaran daging sapi "sakit", karena belum lama ini ditemukan adanya daging yang mengandung cacing hati dijual di pasar.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Malang Yudi Broto, Selasa, mengatakan ketika timnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, ditemukan adanya daging sapi yang mengandung cacing hati.
"Persentasenya memang sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan daging sapi yang beredar di pasaran, namun masyarakat harus tetap waspada dan cermat dalam memilih daging yang dibeli. Paling tidak tahu ciri-ciri daging yang sehat ketika melihat teksturnya," tegasnya.
Namun demikian, lanjutnya, masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan daging sapi menjelang Lebaran tahun ini. Stok daging sapi maupun ayam cukup aman, meski harganya ada kenaikan tipis.
Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang , katanya, setiap harinya memotong sekitar 55 hingga 60 ekor sapi dan pada momen Lebaran ini jumlahnya ditambah menjadi 70 ekor dalam.
Mengenai harga daging sapi, katanya, meski ada kenaikan tipis, harganya masih standar, yakni antara Rp 70 ribu hingga Rp 77 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam seharga Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram. Harga daging ayam tersebut, kata Yudi, memang mengalami kenaikan cukup signifikan karena sebelumnya harganya hanya Rp 24 ribu per kilogram.