Ahad 12 Aug 2012 14:45 WIB

Pengembangan Blok Natuna Diminta Selesai Agustus

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Minyak dan Gas Kementrian ESDM, Evita H Legowo, menuturkan kajian pengembangan Blok East Natuna oleh konsultan independen bisa saja selesai cepat. "Kita harapkan Agustus ini," ujarnya, Ahad (12/8).

Ia menuturkan, setelah kajian dilakukan pemerintah dalam hal ini, maka Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta BP Migas bisa menentukan kerangka kontrak. Pengembangan blok ini, ujar Evita, menjadi program prioritas pemerintah di bidang hulu pada 2012 ini.

Blok East Natuna memiliki cadangan gas potensial 57 trilliun cubic feed (TCF) dan siap disertifikasi sebesar 29 TCF. Namun, pengembangannya blok diperkirakan masih membutuhkan waktu enam hingga 10 tahun akibat kandungan CO2 yang cukup besar hingga 71 persen.

Eksplorasi terhadap Blok East Natuna sudah pernah dilakukan di 2007 lalu. ExxonMobile ditunjuk sebagai operator. Namun hal ini diputus di tahun 2009 dan Pertamina ditunjuk untuk mengelola blok ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement