Sabtu 11 Aug 2012 21:39 WIB

Padang Diselimuti Kabut Asap

 Kabut asap dari Bukit Gado-gado, menyelimuti Kota Padang, Sumbar, sejak Senin (18/6).
Foto: Antara
Kabut asap dari Bukit Gado-gado, menyelimuti Kota Padang, Sumbar, sejak Senin (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Kota Padang dan sekitarnya selama beberapa hari ini diselimuti kabut asap. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang menyatakan, kabut asap yang menyelimuti wilayah kota itu berasal dari provinsi tetangga. "Berdasarkan pemantauan saat ini terdeteksi 466 titik api di Sumatera mengakibatkan kota Padang mendapat kiriman kabut asap dari provinsi tetangga khususnya Riau," kata Analisis BMKG Padang, Siska Angraini, Sabtu (11/8). 

Ia mengatakan, keberadaaan titik api tersebut tersebar mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Riau.  "Hampir 75 persen titik api tersebut berasal dari Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat menyebabkan wilayah ini diselimuti kabut asap," lanjut dia.

Hingga saat ini jarak pandang berkisar 6-8 kilometer masih aman untuk penerbangan. Dikatakannya, hingga tiga hari kedepan kabut asap tersebut kemungkinan terus bertambah mengingat prediksi cuaca masih akan cerah berawan.  Berdasarkan pantauan BMKG, dalam tiga hari kedepan, hanya akan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan ringan di daerah pesisir pantai barat Sumatera Barat

Menurutnya, jika hujan turun maka keberadaaan titk api tersebut akan berkurang sehingga keberadaan kabut asap menjadi berkurang bahkan hilang .  Kabut asap yang menyelimuti kota Padang terpantau cukup tebal pada pagi hari dan bertahan hingga siang.  Bayangan putih pada udara terlihat jelas dalam jarak pandang lima kilometer, terutama bagi pengendara di jalan raya.

Sementara suhu udara di Sumatera Barat mencapai 21 derajat celcius pada pagi hari dan 31 derajat pada siang hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement