REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Jasa pencucian sepeda motor di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai kebanjiran pelanggan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1433 H. "Ramainya kalau sudah sore, dekat-dekat mau beduk banyak yang datang cuci motor," kata Jay, salah satu pegawai pencucian mobil dan sepeda motor di Jalan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu.

Jay mengaku, sudah satu minggu terakhir jumlah pelanggan yang datang untuk mencuci kendaraannya mulai meningkat, baik itu sepeda motor maupun mobil. Dalam sehari ia bisa mencuci lebih dari 10 kendaraan, kadang ia pun terpaksa lembur untuk melayani pelanggan yang datang. "Kadang kalau sudah sore itu, ada 10 motor yang datang. Terpaksa dilayani satu-satu, harus sabar," katanya.

Pencucian motor tempat Jay bekerja melayani cuci dengan semir atau cuci biasa untuk semua jenis sepeda motor metik atau analog hingga kopleng. Untuk cuci biasa sepeda motor dikenai tarif Rp7.000, sedangkan cuci pakai semir Rp8.000. Sedangkan untuk mobil, jenis angkot Rp 15.000, mobil jenis kijang atau sedang Rp 20.000 dan mobil box Rp 25.000. "Kami buka dari pagi sampai jam 23.00 malam, sehabis angkot narik aja. Karena umumnya yang banyak nyuci di sini angkot," katanya.

Jay mengaku, ramainya pelanggan juga berdampak pada peningkatan pendapatan. Sehari ia bisa mendapatkan Rp 200.000 dari hasil mencuci motor. Sementara pada bulan biasa penghasilannya paling banyak seperempatnya. Kondisi serupa juga terjadi di pencucian sepeda motor skala menengah di Jalan Semeru. Antrean kendaraan yang akan dicuci terlihat berjejer rapi di depan tempat cucian. Untuk mencuci motor di tempat pencucian Jalan Semeru tersebut, pelanggan harus sabar menunggu giliran. "Kalau sudah ramai begini bisa menunggu sampai tiga jam," keluh seorang pelanggan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika