Sabtu 11 Aug 2012 07:56 WIB

Waduh, Saluran Air Kawasan Ini Tercemar Limbah Tinja

MCK umum/ilustrasi
Foto: Republika
MCK umum/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Keberadaan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pasar Kopro, Tanjungduren Selatan, Jakarta Barat, sejak lima tahun terakhir dikeluhkan warga setempat. Sebab, air tinja dari MCK tersebut biasa dibuang ke saluran warga, sehingga menimbulkan bau yang tak sedap. Terlebih, karena banyak sampah saluran menjadi mampet sehingga air tinja berwarna hijau itu mengendap di saluran hingga berhari-hari.

 

“Masalah limbah tersebut sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Kami juga sudah beberapa kali menyampaikan pada pengelola MCK, tapi nyatanya sampai saat ini tak kunjung ada perbaikan yang dilakukan, dan tetap saja membuang limbahnya melalui saluran warga,” ungkap Suzanto, pengurus Forum RT/RW, Kelurahan Tanjungduren Utara, Jakarta Barat.

Suzanto menambahkan, keberadaan MCK umum Pasar Kopro berada di wilayah Kelurahan Tanjungduren Selatan. Namun, untuk menuju pembuangan akhir ke Kali Gendong yang bersebelahan dengan Kali Sekretaris limbah tersebut harus melintasi saluran warga yang masuk wilayah Kelurahan Tanjungduren Utara, Kecamatan Grogolpetamburan.

“Seharusnya limbah tersebut tetap ditampung, dan kalau sudah penuh disedot. Tapi, ini dibuang dengan seenaknya ke kali melalui saluran warga,” terang Suzanto.

Ketua LMK Tanjungduren Utara, Badril Munir, juga sangat menyayangkan tindakan pengelola MCK tersebut yang dengan seenaknya membuang limbah melalui saluran warga. Untuk itu, demi kenyamanan pengunjung pasar dan pedagang serta warga, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola MCK umum tersebut. “Saya akan berkoordinasi dengan pengelolanya atau dengan pihak Kelurahan Tanjungduren Utara agar segera dibenahi,” tegas Badril.

Camat Grogolpetamburan, Denny Ramdany mengungkapkan, pihaknya sudah berulang kali berkoordinasi dengan pihak pengelola PD Pasar Jaya Tomang Barat agar tidak membuang limbahnya ke kali. Namun, setiap kali berkoodinasi selalu dikatakan akan  dibenahi, tapi sampai saat ini tetap saja dilakukan.

“Warga juga sudah banyak yang melapor pada saya tentang limbah tersebut. Kami juga sudah sering berkoordinasi dengan pengelola pasar. Tapi karena untuk masalah itu merupakan kewenangan PD Pasar Jaya, kami tidak dapat berbuat banyak. Namun, demi percepatan pembenahannya dalam waktu dekat ini kami akan menyurati ke kantor pusat PD Pasar Jaya agar segera diambil tindakan. Sebab, limbah tidak boleh mencemari saluran dan lingkungan,” tegas Denny.

Sementara saat diminta konfirmasi dengan mencoba mendatangi kantor pengelola pasar tampak pintunya ditutup. Sementara petugas penjaga MCK yang tidak mau menyebutkan namanya saat dimintai keterangan mengaku tidak tahu menahu soal tersebut. “Soal itu saya nggak tahu karena saya hanya bertugas sebagai pembersih MCK,” ujarnya.

 

sumber : beritajakarta.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement