Jumat 10 Aug 2012 09:20 WIB

Pesta Penikahan di Kota Ini Picu Inflasi

Menkeu yakin target inflasi tetap tercapai tahun ini, ilustrasi
Menkeu yakin target inflasi tetap tercapai tahun ini, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  GORONTALO -- Banyaknya pesta pernikahan di Gorontalo menjelang bulan suci Ramadan lalu, diikuti kenaikan harga komoditas dan bahan makanan yang signifikan, ikut memicu kenaikan inflasi Triwulan II (April -Juni) 2012.

Pemimpin Bank Indonesia Gorontalo, Wahyu Purnama, Jumat, mengatakan, inflasi Gorontalo pada periode itu sebesar 5,95 persen, tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,90 persen.

Meningkatnya tekanan inflasi terutama akibat dari melonjaknya harga-harga komoditas bahan makanan, sehingga kenaikan inflasi cukup signifikan, sebesar 3,58 persen, tukasnya.

Hal ini terjadi karena pada bulan laporan yang mendekati bulan suci Ramadan, dianggap bulan yang baik oleh masyarakat Gorontalo untuk mengadakan hajatan pesta pernikahan.

Sehingga menyebabkan permintaan bahan makanan meningkat tajam, katanya.

Dia mengungkapkan, inflasi yang disebabkan oleh perubahan harga dari jenis barang-barang makanan tercatat sebesar 3,50 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,71 persen.

Di sisi lain, para pedagang menyatakan bahwa secara umum pada bulan Juni 2012 permintaan bahan makanan naik sehingga menyebabkan harga juga ikut melonjak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement