Kamis 09 Aug 2012 14:15 WIB

Korsleting Bisa Dicegah, Ini Caranya

Rep: MG05/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran rumah (ilustasi).
Foto: Antara/Ardiansyah Indra
Kebakaran rumah (ilustasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Hubungan pendek arus listrik atau korsleting sebenarnya bisa dicegah. Hal inilah yang disampaikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam acara demo/simulasi terjadinya korsleting listrik, di Puslitbang PT PLN Persero, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

Menurut Irwan Darwin selaku Deputi Manajer Komunikasi Distribusi PLN Jakarta dan Tangerang, kebakaran di Jakarta dan sekitarnya memang didominasi oleh hubungan singkat arus listrik. Namun, kejadian ini bisa dihindari.

"Masyarakat harus lebih memerhatikan penggunaan alat-alat listrik, seperti kabel, sebaiknya digunakan yang berstandar nasional. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan barang yang kurang bermutu," ujar Irwan.

Selanjutnya, Irwan menjelaskan, jangan pernah masyarakat mengubah pengaturan Mini Cirkuit Breaker (MCB) yang terdapat dirumah masing-masing. "Inilah yang sering dilakukan masyarakat. Pihak PLN sendiri sebenarnya sudah mengingatkan dengan stiker yang ditempelkan di box MCB. Tapi tetap saja diutak-atik," katanya.

Cara selanjutnya, jika ingin berpergian sebaiknya menghentikan seluruh pemakaian listrik. Gunakan saja pada alat-alat yang dianggap perlu.

"Mendekati hari raya, banyak masyarakat yang mudik. Supaya tetap merasa aman dan tidak was-was meninggalkan rumah, maka jangan lupa untuk mencabut semua peralatan yang tidak dipakai. Matikan semua lampu jika tidak diperlukan. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya korsleting listrik," kata Irwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement