REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana memboyong mobil listrik sekelas Ferrari rakitan Danet Suryatama usai menjalankan ibadah umroh pada 10 Agustus mendatang. "Tadinya tiga hari mendatang saya mau jemput 'Ferrari', tapi karena umroh, jadi ya tidak bisa," kata Dahlan kepada ANTARA di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/8).
Ia menambahkan baterai untuk mobil listrik sekelas mobil sport Italia itu sudah berhasil diamankan, walau sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok untuk beberapa hari. "Kemarin-kemarin itu sempat tertahan di pelabuhan, makanya pembuatannya agak tertahan," ungkapnya.
Mobil listrik sekelas Ferrari itu dibanderol sekitar Rp 1,5-2 miliar per unit. Hingga saat ini, jumlah pemesanan mencapai 40 unit, termasuk pesanan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mobil listrik dari Yogyakarta tersebut dirakit oleh Danet Suryatama. Danet merupakan insinyur Institut Teknologi Surabaya dengan gelar doktor dari Michigan, AS. Saat ini, prototipe mobil listrik sudah dibuat dan rencananya akan diperkenalkan pada Agustus ini.
Dahlan menegaskan akan fokus pada peningkatan mutu dari mobil listrik sport tersebut, sebelum memasarkan mobil itu kepada masyarakat. Selain mobil listrik sekelas Ferrari, Dahlan juga sudah memboyong mobil listrik versi Dasep Ahmadi pada 16 Juni lalu. Mobil listrik hijau yang dibanderol seharga Rp 200-300 juta itu sudah menemani segala kegiatannya hingga saat ini.