Kamis 09 Aug 2012 06:45 WIB

Muka Lama di Survei CSIS, Indonesia Miskin Tokoh

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Mencari presiden berikutnya
Foto: andaka.com
Mencari presiden berikutnya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Munculnya hampir semua muka lama dalam survei calon presiden (capres) 2014 mengindikasikan gagalnya kaderisasi oleh partai.

"Inilah indikasi proses kaderisasi yang gagal dalam Parpol dan kita sebagai warga Indonesia diibaratkan miskin tokoh,"ujar Ketua departemen politik dan hubungan internasional CSIS Phillips. J.Vermonte dalam konferensi pers hasil survei nasionalnya di Jakarta, Rabu (8/8)

Nama-nama seperti Prabowo,Megawati, Jusuf Kalla, Wiranto dan Ical masih menjadi langganan dalam berbagai survei elektabilitas partai.

"Namun, semua nama-nama yang beredar tersebut berdasarkan hasil survei dianggap tidak layak menjdi Presiden oleh masyarakat," jelas Philip.

Dalam survei CSIS, Prabowo mendapat angka elektabilitas tertinggi sebesar 14,5 persen dan tipis di belakangnya adalah Megawati dengan 14,4 persen.

Meskipun Prabowo mendapat dukungan elektabilitas tinggi tapi, tingkat kepopulerannya masih kalah dengan Megawati yang mendapat nilai tinggi sebesar 94,4 persen diikuti oleh JK sebesar 90,3 persen, Wiranto 75,7 persen, Prabowo 74,3 persen dan Ical sebesar 68,4 persen.

"Hasil ini diperoleh berdasarkan dua kemungkinan antara survei name regocnition (hanya diketahui nama) dan Nama dan foto,"kata Philip.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement