Rabu 08 Aug 2012 05:35 WIB

Dishub Padang Siapkan Empat Kapal di Hari Kemerdekaan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Perhubungan Sumatera Barat menyiapkan empat unit kapal untuk mengangkut penumpang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai menuju Kota Padang pada 17 Agustus 2012 dan hanya akan beroperasi selama satu hari.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika di Padang, Rabu, mengatakan, khusus untuk hari kemerdekaan yang juga berdekatan dengan Idul Fitri 1433 Hijriah akan disiapkan empat unit kapal untuk transportasi para pekerja yang akan kembali ke daerah asalnya melalui jalur laut menuju Kota Padang.

"Karena pada 17 Agustus 2012 semua pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan mengikuti upacara di daerah tersebut, maka untuk akomodasi bagi para PNS kita menyiapkan empat kapal yang akan beropersai hari itu," katanya.

Kapal tersebut dapat dimanfaatkan para pekerja yang dinas di Mentawai untuk kembali setelah kegiatan menuju Kota Padang untuk selanjutnya berlebaran bersama keluarga masing-masing beberapa hari setelah perayaan kemerdekaan.

Empat kapal yang akan dioperasionalkan tersebut adalah KM Sumber Rezeki, KM Simansi, KMP Ambu-Ambu, dan KM Moci. Empat kapal tersebut diperkirakan Dishub Sumbar akan dapat melayani lebih kurang 1.000 penumpang yang ingin kembali ke Kota Padang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kapal-kapal tersebut dalam operasionalnya berkoordinasi dengan kepala pemerintahan setempat, dimana dua di antaranya disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Subsidi kapal oleh pemerintah daerah setempat disebabkan para PNS yang sehari-hari dinas di kabupaten kepulauan itu dapat berlebaran di kampung halaman masing-masing setelah perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus 2012.

"Kapal tersebut nantinya akan disiapkan untuk berlabuh di Tua Pejat yang merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai," jelasnya.

Sehubungan dengan itu, angkutan laut yang biasanya disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Jakarta menuju Kota Padang untuk menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah tidak dipersiapkan.

"Untuk kapal dari Jakarta tahun ini tidak ada, sebab belajar dari tahun-tahun sebelumnya jumlah penumpang yang menggunakan jalur laut dari Jakarta menuju Kota Padang tidak sampai 30 persen dari kapasitas, sehingga KM Lawit yang biasa beroperasi saat Lebaran ditiadakan," ujar Mudrika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement