Selasa 07 Aug 2012 19:44 WIB

Menlu: Myanmar Pertimbangkan Usulan Indonesia Soal Rohingya

Rep: Esthi Maharani/ Red: Chairul Akhmad
Muslimah Rohingnya, terusir dari negerinya..
Foto: AP
Muslimah Rohingnya, terusir dari negerinya..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengatakan surat Indonesia untuk Presiden Myanmar, Thein Sein, sudah diterima. Pemerintah Myanmar menyambut baik dan menghargai pandangan Indonesia mengenai Rohingya.

“Surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah disampaikan kepada Presiden Thein Sein dan diterima dengan baik. Dan Myanmar menghargai pandangan Indonesia sebagai negara sahabat yang selama ini telah memberikan pemahaman yang baik atas perkembangan di Myanmar,” kata Marty saat ditemui di Istana Merdeka, Selasa sore (7/8).

Menurut Menlu Myanmar yang sempat ditemuinya, Presiden Myanmar akan segera menjawab surat dari Presiden SBY.

Indonesia sendiri, dalam surat yang dikirim akhir pekan lalu menekankan pentingnya Myanmar membuka wilayah yang dimaksud agar masyarakat internasional bisa melihat langsung perkembangan sebenarnya di negara tersebut. Utamanya terkait dengan konflik etnis Rohingya. 

Menlu Myanmar mengatakan usulan Indonesia itu akan dipertimbangkan, yakni menerima Sekjen OKI untuk berkunjung ke Myanmar.

Marty menambahkan, Indonesia menginginkan agar penduduk Rohingya diberikan hak-hak dasarnya. Mengenai kewarganegaraan, pemerintah Indonesia menyerahkan sepenuhnya kepada urusan dalam negeri negara masing-masing, termasuk Myanmar.

“Harapan kita ke depan, ini akan ada langkah yang lebih kuat untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkas Marty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement