REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Pulogadung akan mendapat bantuan intel dari beberapa institusi keamanan dari Koramil, Polsek dan Polda. Penempatan intel itu sebagai antisipasi tindak kejahatan menjelang lebaran.
"Intel-intel dari Koramil dan Kepolisian akan disebar untuk mencegah tindak kejahatan di Terminal Pulogadung," kata Kepala Regu Terminal AKAP Pulogadung, Djoko Purnomo, kepada ANTARA, di Jakarta, Senin (6/8).
Menurut dia, intel tersebut pada hari-hari biasa sudah diterjunkan, namun menjelang Lebaran intensitasnya akan ditingkatkan untuk menjaga keamanan di terminal tersebut. Dia tidak merinci berapa jumlah intel yang akan diturunkan dari masing-masing institusi keamanan.
Djoko mengatakan Terminal Pulogadung sudah mempersiapkan berbagai hal menjelang Lebaran tahun ini sejak sebulan lalu. Salah satunya melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dalam mengamankan terminal tersebut.
Ia juga mengatakan personil Brimob akan diterjunkan dalam pengamanan ini yang berjumlah 100 orang, untuk siaga 24 jam selama Lebaran. Menurut dia semua personil keamanan itu sudah disiagakan sejak H-10 lebaran hingga H+7.
Menurut dia, selama ini Terminal Pulogadung relatif aman dari tindak kejahatan. Namun ujarnya, tindakan pencegahan tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan itu.
"Tentu kami mengantisipasinya walaupun selama ini aman. Kami dibantu personil keamanan untuk mengantisipasinya," ujarnya.
Dia mengatakan akan memberikan imbauan kepada para pemudik untuk tetap waspada terhadap berbagai tindak kejahatan di Terminal Pulogadung. Berbagai tindak kejahatan yang perlu diwaspadai pemudik, antara lain pencopetan, pembiusan dan hipnotis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
