REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang dikenal dengan Yenny Wahid, mengaku optimistis partainya lolos ambang batas parlemen (PT) 3,5 persen. "Saya yakin karena ada dua kekuatan besar yakni dari Gus Dur dan Sjahrir," ujar Yenny kepada pers di Jakarta, Senin (6/8).

Kedua tokoh itu, kata dia, adalah pemikir dan konseptor. Mereka adalah orang yang berjuang untuk keadilan, kemanusiaan dan demokrasi dalam wujud kesehariannya. Ada keinginan baru untuk mewujudkan perjuangan politik Gus Dur dan Sjahrir. "Kekuatan ini tidak dimiliki oleh partai-partai yang sudah ada sekarang ini.

Kendati demikian, kata Yenny, saat ini pihaknya sedang membereskan persoalan administratif hingga di daerah-daerah hingga ke tingkat kecamatan. Yenny Wahid semula berkarir di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kemudian mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI). PKBI kemudian berubah nama menjadi Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN).

PKBN kemudian melebur dengan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) pimpinan Kartini Sjahrir. Sebelumnya, Partai PIB merupakan Partai Indonesia Baru (PIB) pimpinan Dr Sjahrir. PKBIB resmi sebagai partai calon peserta Pemilu 2014 melalui SK Menkumham RI Nomor M.HH-14.AH.11.01 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Nama, Lambang, Logo, Tanda Gambar dan susunan Kepengurusan Partai Perjuangan Indonesia Baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika