Ahad 05 Aug 2012 20:56 WIB

Dor!! Polisi Mabuk Tembak Pemuda Saat Obrog

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hafidz Muftisany
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Seorang warga Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Agus bin Waryo (18 tahun) tewas setelah ditembak polisi di jalan Desa/Kecamatan Karangwareng, Ahad (5/8) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat ini, pelaku telah ditahan dan diperiksa di Propam Mapolres Cirebon.

 

Pelaku bernama Brigadir WJ, seorang anggota Reskrim Polsek Karangsembung. Setelah menembak korbannya, pelaku yang berada dibawah pengaruh minuman keras itu sempat melarikan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika Agus dan teman-temannya sedang mengobrog (membangungkan warga untuk makan sahur sambil memutar musik). Sebagaimana layaknya rombongan obrog, sekelompok pemuda itu membangunkan warga sambil asyik berjoged mengikuti alunan musik.

 

Ketika sampai di ruas jalan Desa Karangwareng, kelompok obrog Agus yang berasal dari Desa Blender berpapasan dengan kelompok obrog asal Desa Karangwareng. Tanpa diketahui penyebabnya, kedua kelompok itu sempat bersitegang.

Saat itulah, Brigadir WJ yang sedang berpatroli datang dengan berboncengan sepeda motor bersama seorang rekannya. Belakangan diketahui rekannya itu bukan seorang anggota polisi.

 

Melihat kedua kelompok pengobrog sedang bersitegang, Brigadir WJ berusaha melerai dan meminta mereka tidak membuat keributan. Dengan posisi masih berada di atas sepeda motor, Brigadir WJ langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

 

Namun, tembakan peringatan dari Brigadir WJ malah membuat sejumlah warga meledeknya. Mereka mengeluarkan kata-kata ‘’Apa tuh, petasan...?’’

 

Diduga tersinggung dengan ejekan warga dan ditambah masih dalam pengaruh minuman keras, Brigadir WJ langsung menembakkan pistolnya ke arah kerumunan obrog. Tembakannya tersebut langsung mengenai Agus pada bagian perut sebelah kanan. Pemuda itupun langsung terkapar bersimbah darah.

 

Melihat korbannya terkapar, Brigadir WJ langsung melarikan diri. Sedangkan warga yang ada di lokasi kemudian membawa korban ke Polsek Karangsembung. Petugas piket yang ada di Polsek Karangsembung pun kemudian membawa korban ke RS Waled.

‘’Agus ditembak dalam jarak sekitar 1,5 meter,’’ tutur salah seorang saksi, Deni (17 tahun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement